What's On my Mind when I Heard : Tightrope (OST. The Greatest Showman)

By cemeti - March 04, 2018


Some people long for a life that is simple and planned
Tied with a ribbon
Some people won't sail the sea 'cause they're safer on land
To follow what's written
But I'd follow you to the great unknown
Off to a world we call our own

Hand in my hand and we promised to never let go
We're walking the tightrope
High in the sky
We can see the whole world down below
We're walking the tightrope
Never sure, never know how far we could fall
But it's all an adventure
That comes with a breathtaking view
Walking the tightrope

With you, ooh, ooh, ooh, ooh
With you, ooh, ooh, ooh, ooh
With you

Mountains and valleys, and all that will come in between
Desert and ocean
You pulled me in and together we're lost in a dream
Always in motion
So I risk it all just to be with you
And I risk it all for this life we choose


------------------------------------------------------------------------------

ituu potongan lirik lagu “tightrope” dari soundtrack film the greatest showman. iya aku suka banget film ini. pertama kali nonton sueneng bahagia, senyum-senyum sendiri sepanjang film. begitu kedua kali nonton, karna nemenin papamama, buanyak nangisnya. gatau kok bisa ya.

apalagi pas scene lagu ini, rasanya ikutan nyesek. ikutan, “iya tante, yang sabar ya pak Barnum pasti aslinya mau yang terbaik buat tante. iya emang te, apasih yang lebih dimauin sama seorang istri selain kebersamaan sama suami dan anak-anaknya. apalagi pak Barnum sudah menuai sukses secara finansial ya.”

aku pingin bilang gitu ke bu Barnum, habisnya bu Barnum kan udah pernah bilang ke pak Barnum pas di lagu “a million dreams, part dimana bu Barnum bilang :

However big, however small
Let me be part of it all
Share your dreams with me
You may be right, you may be wrong
But say that you'll bring me along
To the world you see

To the world I close my eyes to see
I close my eyes to see


eh lha kok an begitu udah dapat rejeki yang besar, terus dapet kesempatan buat memperbesar lagi nama pak Barnum dengan bikin penyanyi dari eropa itu terkenal ke seluruh dunia, dia ambil keputusan nggak pakai diskusi sama istrinya. padahal keputusannya pak Barnum itu menyebabkan pak Barnum ikut dalam tour keliling amerika yang berarti harus ninggalin istri dan kedua putrinya dirumah.

pas mau pergi alasannya pak Barnum adalah dia melakukan itu untuk kedua putrinya, biar anaknya nggak diejek lagi. tapi bu Barnum tau, bukan itu yang kedua putrinya (dan dia) butuhkan, kedua putrinya butuh kehadiran bapaknya dirumah, atau disaat putrinya nge-ballet dan liat kearah kursi penonton ada bapaknya yang support dia, mereka bukan butuh bapaknya memperbaiki citra dirinya agar diterima dikalangan atas, toh kebutuhan mereka secara finansial sudah lebih dari cukup dan mereka bahagia bersama atas yang dilakukan pak Barnum. just “Let me be part of it all” kata hati bu Barnum.

ya untung pak Barnum akhirnya sadar, prioritasnya dia gimana. dia sadar kalau prioritasnya dia adalah keluarganya, bu Barnum dan kedua anaknya. bukan memperbaiki citra dirinya untuk membuktikan bahwa apa yang dibilang kritikus tentang dirinya itu salah. he can’t please everyone, lalu perasaan menyesalnya pak Barnum ini ditunjukkan di lagu “from now on

I drank champagne with kings and queens
The politicians praised my name
But those are someone else's dreams
The pitfalls of the man I became
For years and years
I chased their cheers
The crazy speed of always needing more
But when I stop
And see you here
I remember who all this was for


mungkin kelihatannya kisah cinta mereka konfliknya sederhana, tapi menurutku karena sederhana itu jadi relate sekali dengan dunia nyata.
eh iya ding, emang ini based on biography nya pak PT Barnum. ( )

buat aku, bu Barnum ini cukup represent perasaanku buat pasanganku, terutama di cuplikan lagunya million dreams tadi. tapi ya bukan berarti wanita yang punya pendapat lain artinya salah ya. kalau menurutmu gimana?




p.s. i love you.

- cem

  • Share:

You Might Also Like

5 comments

  1. saya agak nggak nyaman dengan postingan ini, bukan karena jelek, tapi saya takutnya terkena spoiler tentang film the greatest showman. soalnya saya sendiri belum nonton filmnya, akhirnya bacanya lompat lompat.
    mungkin di awal harusnya dikasi tulisan 'spoiler alert', dan sebagainya. biar orang orang kaya saya yang belum nonton filmnya dan mengikuti setiap update-an blog ini bisa memilih untuk membaca secepatnya atau menunda untuk membaca blog ini.
    semangat!

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya juga yaaa, habis kirain karna sudah nggak di bioskop it wont hurt anybody. terimakasih sudah diingatkan, dan terimakasih dukungannya good hater!

      Delete
    2. ya ya ya, lanjutkan. saya tunggu perkembanganya

      Delete
  2. Menurut saya sebaiknya PT Barnum ini melakukan Initial Public Offering (IPO) saat sedang baik finansialnya, alih-alih melakukan tur ke USA yang hanya membuat kecewa anak-istri dirumah. jika kecewa maka harus meminta maaf, jika sering meminta maaf maka akan kehilangan arti dan jadi basi. Thx

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah saya sampai browsing apa itu IPO! terimakasih ya ilmu baru. tapi apa memungkinkan dilakukan di latar waktu 1800-an? hahahahaha betul sekalii, sebenarnya asal minta maaf nya sungguh-sungguh meski sering seharusnya tidak jadi basi. kecuali dia nggak ditaruh di kulkas hehe.

      Delete